Kondisi tersebut turut tercermin dari meningkatnya kepemilikan mobil Suzuki berteknologi hybrid, di mana per Agustus 2024 telah terakumulasi lebih dari 30.000 unit sejak pertama dipopulerkan pada tahun 2022.
Selain lebih ramah lingkungan, faktor minat pelanggan kepada model ini meliputi kepraktisan dalam bermobilisasi serta bisa menghindari rasa cemas ketika digunakan di mana saja.
Baca juga: Penjualan Mobil Suzuki Naik 9% Sepanjang Juli 2024
Menurut 4W Marketing Director SIS Harold Donnel, kendaraan hybrid saat ini menjadi alternatif solusi efisiensi paling menarik serta relevan untuk masyarakat Indonesia saat frekuensi mobilisasinya tinggi.
"Hal ini dibuktikan dengan signifikansi catatan angka penjualan kendaraan hybrid setiap tahun, menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin membutuhkan teknologi ramah lingkungan, namun tetap menginginkan kemudahan pola berkendara yang familiar,” paparnya.
Bertambahnya ruas jalan tol di Pulau Jawa, Sumatra, dan lainnya juga serupa dengan wilayah penyebaran mobil hybrid Suzuki antara lain Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid.
Baca juga: SIS Hadirkan Mobil Konsep Listrik Perdana Suzuki eVX
