www.SportCorner.id - PBSI mempertimbangkan untuk membongkar ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sejak menjadi juara All England 2024 pada Maret lalu, penampilan Fajar/Rian memang menurun.
Padahal, di awal tahun Fajar/Rian juga sempat menjuarai turnamen Super 1000, yakni Malaysia Open 2024.
Artinya, di tahun 2024 Fajar/Rian mampu memenangkan dua dari empat turnamen BWF Super 1000. Tentu bukan pencapaian buruk.
Masalahnya, penampilan Fajar/Rian bisa dibilang menurun cukup drastis usai juara All England. Tak ada lagi gelar yang bisa diraih keduanya.
[Baca Juga: Baru Tiga Wakil Indonesia Masuk 8 Besar BWF World Tour Finals 2024]
Setelah juara All England 2024, pencapaian terbaik Fajar/Rian hanya finalis Singapore Open 2024.
Di Kejuaraan Asia, Fajar/Rian terhenti di perempatfinal. Di Indonesia Open, pasangan yang akrab disapa Fajri terhenti di babak 32 besar.
Di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian cuma bisa melangkah hingga babak perempatfinal.
Selepas Olimpiade Paris 2024, penampilan Fajar/Rian tak kunjung membaik. Di Japan Open, laju mereka hanya sampai perempatfinal.
Kemudian, Fajar/Rian tampil di turnamen Super 1000 terakhir tahun ini, China Open, dan lagi-lagi terhenti di perempatfinal.