Lantai dua museum Making Cars khusus diperuntukkan sebagai ruang edukasi dengan berbagai tampilan model yang interaktif. Pengunjung dapat mempelajari cara kerja mesin, teknik modifikasi, serta sejarah otomotif secara keseluruhan.
Jembatan Hobi dan Karir
Pemilik Making Cars Widodo Teguh menyatakan banyak yang memandang sebelah mata dunia otomotif sebagai pilihan karir. Padahal banyak peluang di sektor ini.
Baca juga: Meriahkan IMX 2024 Wuling Tampilkan Duet Modif BinguoEV dan Alvez
Melalui Making Cars, ia berupaya menunjukkan bahwa otomotif bukan hanya sekadar hobi, melainkan juga dapat menjadi karir yang menjanjikan.
Making Cars juga menawarkan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung, karena di dalamnya terdapat kafe dan restoran yang menyajikan kuliner khas Solo, serta area bermain untuk anak-anak.
“Jadi kita juga punya villa di Bali, nanti mereka landing di Bali dan kita jemput ke Solo, dia mau kemana visit Making Cars aja atau tour kuliner mau camping, semua bisa,” ujar Widodo.
Koleksi Mobil Klasik dan Bengkel
Salah satu daya tarik utama dari Making Cars adalah koleksi mobil klasik. Di antaranya berupa ambulans antik yang berusia lebih dari 50 tahun serta sebuah hot rod karya anak bangsa.
