"Kami ingin mendukung tujuan emisi rendah karbon melalui elektrifikasi transportasi umum. Sebagai salah satu sistem transportasi terbesar di Indonesia dengan 1,3 juta penumpang harian," ungkap Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia (HTSI) Yoonsoo Shin, Senin (7/10).
National Sales Manager TBR HTSI Ahmad Juweni menekankan pentingnya penggunaan ban yang sesuai untuk bus listrik, karena torsi bus listrik jauh lebih besar dan bobot lebih berat dibandingkan bus konvensional sehingga membutuhkan ban khusus.
Baca juga: Hankook Bagikan Panduan Bijaksana Memilih Mobil Pertama bagi Gen Z
“Setelah pemakain sekitar 6-7 bulan di salah satu operator TransJakarta, perkiraan umur pakai ban Hankook Smart City AU06 mencapai 20%-40% lebih panjang dibandingkan ban konvensional," ujar Ahmad Juweni.
Hal ini berkat desain pola tapak blok rigid dengan area kontak yang lebih lebar sehingga membantu mendistribusikan tekanan secara merata sehingga ban lebih tahan terhadap keausan dan deformasi.
"Selain itu, bus listrik biasanya lebih berat dibandingkan bus biasa, jadi memerlukan ban yang kuat, seperti yang terlihat dari spesifikasi Indeks Beban dan Ply Rating yang lebih tinggi," pungkasnya.
Hasil pengujian di Pusat Hankook Korea menunjukkan bahwa Smart City AU06 memiliki hambatan gulir 18% lebih rendah dibanding Ban TBR konvensional. Pola alur berbentuk Z pada sisi kanan dan kiri tapak ban dirancang untuk mengurangi kebisingan.