Dito Ariotedjo mendapatkan tunjangan menteri Rp13.608.000, maka jumlah hak uang yang diterima wakil menteri Rp11.566.800 per bulannya.
Besaran gaji tersebut belum termasuk 135% dari tunjangan kinerja pejabat struktural eselon 1-a yang sesuai aturan sebesar Rp5.500.000.
Menilik dari aturan di atas, uang yang diterima Taufik Hidayat selaku wakil menteri setidaknya Rp18.991.800 per bulan.
Baca Juga: [Rekam Jejak Taufik Hidayat, Legenda Bulutangkis Calon Wakil Menteri]
Tak hanya itu, Taufik Hidayat juga berhak atas fasilitas kendaraan dinas, rumah jabatan, dan asuransi kesehatan.
Jika seorang wakil menteri tak punya rumah jabatan, maka dia berhak memperoleh Rp35.000.000 per bulan untuk tunjangan perumahan.
Meskipun gaji para menteri selama 20 tahun terakhir tidak mengalami kenaikan, tapi mereka punya dana operasional yang nilainya bisa lima kali dari gaji dan tunjangan yang diterima.
Melansir dari pengakuan Roy Suryo yang pernah menjabat sebagai Menpora era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pagu dana operasional menteri di tiap kementerian berbeda-beda.
Namun, dapat dipastikan besaran dana yang diterima yakni antara Rp100-150 juta per bulannya.
