Alasan tak ikut MotoGP
1. Faktor petinggi
BMW boleh dibilang merupakan pabrikan paling terkenal yang tidak pernah menurunkan tim pabrikan di MotoGP, karena sebelumnya merasa itu bukan platform yang tepat untuk memasarkan produknya.
BMW sudah hadir di ajang balap motor papan atas berkat tim pabrikannya di Kejuaraan Dunia Superbike, tetapi program MotoGP akan memiliki skala yang jauh lebih besar.
Selain WSBK, BMW juga hadir di FIM Endurance World Championship, yang mencakup enduro Suzuka 8 Hours yang bergengsi, serta seri IDM Jerman.
Dengan Flasch mengambil alih jabatan Markus Schramm sebagai CEO baru divisi BMW Motorrad pada akhir tahun lalu, dan MotoGP akan memperkenalkan seperangkat aturan baru pada tahun 2027, pabrikan Jerman itu diisukan telah mengubah pendiriannya dan tidak lagi mengesampingkan kemungkinan masuk.
BACA JUGA: Juara di Australia, Marc Marquez Intip Rekor Valentino Rossi
Pandangan Flasch tentang MotoGP sangat kontras dengan pendahulunya Schramm, yang berulang kali menghindari pembicaraan untuk bergabung dengan MotoGP.
Flasch pindah ke BMW Motorrad pada November 2023 setelah lama bekerja di divisi mobil jalan raya M berperforma tinggi merek Jerman itu, yang sudah memasok mobil keselamatan resmi untuk MotoGP.
Di bawah kepemimpinannya, merek Bavaria itu menggabungkan divisi motorsportnya di bawah merek M pada tahun 2021.