Apalagi, aksi pitch invader seperti inilah yang dulu jadi salah satu pemicu terjadinya peristiwa kelam Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
"Dari tragedi Kanjuruhan kita belajar bahwa kita tak pernah belajar," tulis salah satu akun di X yang mengunggah video aksi pria yang mengganggu Hanif Sjahbandi ini.
BACA JUGA: Catatan Mengerikan Marko Simic Usai Bawa Persija Gasak Arema FC Siapa yang ganggu Hanif Sjahbandi? Dari penelusuran Sportcorner.id, pria itu diketahui bernama Nur Rokhman atau yang akrab disapa Amin Tato.
Jika dilihat dari potongan video yang beredar, lengan kiri pria tersebut memang tampak memiliki tato.
Beberapa tahun lalu, Amin Tato diketahui pernah bekerja sebagai petugas keamanan di Kantor Arema FC.
Ia bahkan diberitakan sempat jadi sasaran kemarahan Fanda Harianto alias Ambon Fanda dkk saat aksi unjuk rasa berujung pengrusakan kantor klub tersebut pada 29 Januari 2023.
Demonya bertujuan menuntut pertanggung jawaban dan peran aktif manajemen klub atas penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Dalam peristiwa itu, Amin Tato sempat menghalau massa yang mendekat ke Markas Arema FC dengan tongkatnya.