Wednesday, October 30, 2024


Namun, karena kalah jumlah, Amin gagal menghalau massa. 

Ia pun mengalami cedera dan luka pada bagian kepala. 

BACA JUGA: Indonesia Tutup Mata, Fans Bayern Peduli Tragedi Kanjuruhan 

Massa yang menang jumlah melampiaskan kekesalannya dengan melemparkan batu ke arah markas Arema FC. 

Banyak stiker yang ditempelkan dengan nada kekecewaan, di antaranya yang bertuliskan "BOIKOT" dengan wajah bos Arema FC, Iwan Budianto. 

Ada juga spanduk lain yang bertuliskan: "Aremania Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli".  

Beberapa bulan setelah insiden itu, Ambon Fanda dkk sudah berdamai dengan Amin Tato. 

Tuduhan kasus penganiayaan pada akhirnyad diselesaikan secara kekelurgaan. 

Namun, hal itu tak membuat Ambon Fanda dkk bebas dari hukuman. 

Dalam sidang vonis yang dihelat pada 11 Oktober 2023, Ambon Fanda dkk divonis penjara sembilan bulan dikurangi masa tahanan.