Periksa tegangan aki menggunakan multimeter. Tegangan aki yang normal umumnya menunjukkan tegangan di kisaran 12,6-12,8 Volt saat mesin mati. Jika kurang dari itu, aki kemungkinan sudah lemah.
Untuk memeriksa kondisi aki yang akurat, Anda harus menyambangi bengkel atau toko aki. Biasanya mereka memiliki alat khusus yang dapat mengetahui apakah sel aki masih baik, atau sudah waktunya diganti baru.
Baca juga: Mobil Tidak Kuat Start? Jangan Dipaksa!
Bila setelah diperiksa ternyata aki masih normal, berarti ada masalah pada sistem pengisian, dalam hal ini adalah komponen alternator. Untuk mengetahuinya dapat menggunakan multimeter/volt meter.
Alternator yang normal biasanya menghasilkan tegangan pengisian maksimal sebesar 13,8 hingga 14 Volt saat mesin dihidupkan mendekati 2.000 rpm ke atas.
Setelah itu, hidupkan seluruh komponen kelistrikan mobil (lampu-lampu, AC, audio dan lain-lain) lalu ukur tegangannya. Pada kondisi idle/langsam, tegangan aki biasanya ada di kisaran 12,5 Volt. Bila kurang dari 12 Volt, berarti ada masalah pada alternator.
Periksa juga usia aki, meskipun tidak ada ukuran baku untuk menentukan usia aki secara pasti. Beberapa bengkel dan toko aki menyatakan bahwa penggantian 1,5 tahun dianggap wajar untuk usia pakai sebuah aki. Meskipun pada kenyataannya ada yang mampu melebihi masa pakai 8 tahun. (Foto Ilustrasi: FREEPIK)