- Infrastruktur yang Masih Terbatas
Salah satu tantangan terbesar bagi mobil hidrogen adalah kurangnya infrastruktur pengisian hidrogen. Nahkan di negara-negara maju, sehingga mobil hidrogen masih belum praktis untuk digunakan.
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Pelapis Interior Kulit Tiruan dari Jamur dan Bambu
- Biaya Produksi yang Tinggi
Saat ini, teknologi sel bahan bakar dan tangki penyimpanan hidrogen dalam kendaraan masih mahal, yang membuat harga mobil relatif lebih tinggi dibandingkan mobil listrik atau mobil konvensional, sehingga belum terjangkau oleh banyak konsumen.
- Keamanan dan Penyimpanan Hidrogen
Hidrogen adalah gas yang sangat mudah terbakar, sehingga keamanan dalam penyimpanannya menjadi perhatian utama. Teknologi penyimpanan dan transportasi hidrogen perlu dirancang dengan sangat hati-hati untuk menghindari risiko kebakaran atau ledakan.
- Produksi Hidrogen tidak Selalu Ramah Lingkungan
Meskipun hidrogen dapat diproduksi dari sumber terbarukan, sebagian besar hidrogen yang diproduksi saat ini masih berasal dari gas alam dan yang prosesnya menghasilkan emisi karbon. Alhasil tidak semua hidrogen yang digunakan benar-benar bersih atau bebas emisi.
Baca juga: Kenapa Pengisian Penuh Baterai Mobil Listrik Cuma 80%?