Teknik ini, dipercaya mengurangi waktu produksi per sel secara signifikan, diikuti oleh efisiensi biaya produksi, termasuk konsumsi daya.
Baca juga: Hyundai - LG Resmikan Dimulainya Produksi Baterai EV di Indonesia
Upaya ini memungkinkan Honda memperluas penggunaan baterai solid-state ke berbagai lini produk mobilitasnya, termasuk mobil, sepeda motor, dan pesawat terbang pada lima tahun ke depan.
President and Representative Director of Honda R&D Co Ltd Keiji Otsu mengatakan bahwa baterai solid-state adalah teknologi inovatif yang akan menjadi game changer di era elektrifikasi.
"Kami percaya bahwa inovasi baterai akan menjadi kekuatan pendorong transformasi Honda. Dimulainya pengoperasian lini produksi ini adalah tonggak penting bagi Honda dan Jepang," imbuhnya, Kamis (21/11).
Baca juga: Wuling Umumkan Rencana Produksi Baterai EV di Indonesia
Otsu-san juga berjanji akan terus menghadapi tantangan untuk meluncurkan produk mobilitas dengan baterai solid-state secepat mungkin sehingga dapat menawarkan nilai baru bagi pelanggan.
Lini produksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Honda telah menargetkan bahwa 100% penjualan kendaraannya secara global akan didominasi oleh kendaraan listrik berbasis baterai dan sel bahan bakar pada 2040.