Antonsen tancap gas dan memimpin 10 poin pada kedudukan 16-10. Perlahan, Jonatan mencatatkan lima poin beruntun dan memangkas jarak jadi 11-16.
Jonatan masih kesulitan mengejar Antonsen. Pemain berusia 27 tahun itu unggul pada skor 18-13.
Jonatan mampu memangkas jarak menjadi tiga poin pada kedudukan 15-18. Sayang, pada akhirnya Antonsen yang bisa memenangkan game pertama 21-15.
Di game kedua, pertarungan di awal-awal sanagt ketat dan sengit. Jonatan memimpin dengan skor 4-2.
[Baca Juga: Jojo dan Sabar/Reza Bisa Hapus 'Kutukan' Wakil Indonesia di China Masters 2024]
Tapi, Antonsen bisa menyamakan skor 4-4. Skor kembali sama kuat pada kedudukan 6-6. Setelah itu Jonatan mencetak dua poin beruntun, 8-6.
Kemudian, lagi-lagi Antonsen bisa menyamakan skor 8-8 hingga akhirnya memimpin di intervaldengan skor 11-8.
Selepas interval, Jonatan memperkecil ketertinggalan menjadi 11-13. Tapi, Antonsen kembali berlari. Dia meninggalkan Jonatan dengan keunggulan empat poin, 16-12.
Antonsen akhirnya sampai pada posisi match point 20-12 dan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 21-13.