Monday, November 25, 2024

Oleh karena itu, hindari menggunakan air biasa dan gunakan cairan yang mengandung coolant. Sehingga radiator bisa bekerja dengan baik.

4. Kebocoran pada Selang Radiator
Selain penyumbatan pada saluran radiator, hal yang juga sering terjadi adalah kebocoran pada bagian selang. Kebocoran membuat air radiator cepat habis sehingga coolant tidak bekerja untuk mendinginkan mesin mobil.

Selang bisa rusak karena penempatan yang kurang pas, bagian sambungan yang tidak kencang,atau masalah lainnya. Oleh karena itu jika mesin panas, cobalah cek setiap bagian selang radiator dengan hati-hati.

Masalah kebocoran ini hanya bisa diatasi dengan mengganti selang yang baru. Pastikan bagian yang bocor sudah diatasi sebelum mobil digunakan kembali.

5. Kerusakan pada Water Pump
Dalam sebuah radiator terdapat komponen yang disebut dengan water pump. Komponen ini berfungsi sebagai pompa air sehingga sirkulasinya berjalan baik. Melalui komponen inilah air bisa terus berputar di seluruh radiator.

Water pump yang rusak menjadi penyebab mesin mobil cepat panas yang mungkin saja terjadi, meski kecil kemungkinannya. Biasanya pada mobil lama, terdapat karat atau pengunci yang mulai rusak. Sehingga water pump tidak dapat bekerja memompa water coolant.

Cara mengatasi waterpump yang rusak adalah menggantinya dengan yang baru. Namun jika kerusakan ada  pada seal, maka Anda hanya perlu mengganti seal saja.

6. Kipas Radiator Mati
Disebut juga sebagai Visco Fan, komponen ini berada di belakang radiator dan di sebelah kipas putaran mesin. Fungsi utamanya adalah untuk membuang udara panas yang keluar dari mesin.