Kerusakan kipas radiator ini bisa disebabkan karena kipas belt yang putus atau bagian karet yang sudah keras terkena karat. Ketika kipas ini rusak, maka akan terjadi masalah pada sinyal yang dikirim ke Electric Control Unit.
Panas pada mesin mobil juga tidak akan terbuang dan air yang mengalir tidak bekerja sebagai coolant dengan baik. Kerusakan bagian kipas ini hanya bisa diganti dengan yang baru di bengkel resmi.
7. Thermostat yang Tidak Berfungsi
Setiap mobil selalu dilengkapi dengan Thermostat yaitu alat untuk mengukur suhu dalam mesin mobil. Alat ini dihubungkan langsung dengan sistem kerja alat radiator mobil.
Sehingga ketika suhu mesin rendah, Thermostat mampu mengatur supaya air berada dalam radiator. Ketika suhu mesin berubah menjadi panas, maka air radiator akan mengalir dan bekerja sebagai pendingin.
Penyebab mesin mobil cepat panas lainnya adalah Thermostat sudah rusak sehingga air radiator tidak mengalir ketika suhu mesin panas. Jika komponen ini rusak, cara satu-satunya adalah dengan mengganti yang baru.
8. Kerusakan pada Karet Tutup Radiator
Masih berhubungan dengan sistem radiator, semua komponennya dalam mobil selalu dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari karet. Tujuan dari tutup ini adalah untuk membuat tekanan air dalam sistem tetap aman.
Saat terjadi kerusakan pada bagian tutup ini, maka air dalam radiator akan keluar. Hal ini sama dengan ketika selang radiator terjadi kerusakan. Tutup yang terbuat dari karet ini juga mudah rusak karena penggunaan.