Lakukan pengecekan tutup radiator ketika mesin dingin agar air panas tidak menyembur. Tutup yang sudah getas hanya bisa diganti dengan yang baru agar bisa kencang menutup.
9. Tidak Menggunakan BBM yang Tepat
Penyebab yang terakhir ini terlihat sangat sepele, tetapi juga berpengaruh pada mesin mobil yang cepat panas. Bahan bakar yang dibutuhkan mobil supaya kondisi mesin terawat dan melaju kencang adalah oktan yang tinggi.
Sebagian besar orang masih saja menggunakan jenis BBM yang oktannya lebih rendah dari yang dianjurkan oleh pabrikan. Padahal BBM dengan oktan rendah menjadi penyebab terjadinya knocking pada mobil. Pastikan menggunakan BBM sesuai dengan jenis oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.