www.SportCorner.id - Hampir semua mobil di dunia saat ini menggunakan rem cakram (disc brake), atau kombinasi rem cakram dengan rem teromol (drum brake). Beberapa kendaraan besar menggunakan istilah rem udara, namun pada dasarnya semua mengandalkan gesekan untuk memperlambat putaran roda.
Mercedes-Benz memberikan sentuhan baru pada konsep lama ini dengan apa yang mereka sebut sebagai 'in-drive brakes' (rem in-drive) yang dikembangkan khusus untuk kendaraan listrik.
Banyak yang beranggapan, motor listrik pada kendaraan listrik secara alami dapat berfungsi sebagai rem ketika pedal akselerator dilepaskan karena memiliki kemampuan meregenerasi listrik kembali ke baterai yang dapat menghambat laju kendaraan dalam prosesnya.
Baca juga: Mengenal dan Membedah Prinsip Kerja Berbagai Macam Mesin Hybrid
Itu benar: Menghambat laju kendaraan, tapi tidak bisa menghentikannya secara seketika, terlebih lagi saat melaju di jalan menurun. Oleh karena itu, mobil listrik tetap butuh sistem rem.