Survei Global: 92% Pengguna EV tidak Mau Balik ke Mobil Ber-BBM Fosil

Haugneland merujuk pada banyaknya laporan yang diterbitkan tahun ini yang menunjukkan adanya penurunan popularitas EV, meskipun jumlah EV yang dibeli di sebagian besar pasar sebenarnya meningkat pada 2024.

Studi ini juga melakukan survei mengapa mereka memilih kendaraan listrik. Tiga alasan utamanya: biaya operasional yang lebih rendah, ramah lingkungan, dan tidak berisik saat dioperasikan.

Baca juga: Produk Mobil Listrik Tiongkok Ancam Kejayaan Tesla

Selain itu, survei menemukan bahwa 72% responden mengatakan mereka mengisi daya di rumah, hanya 13% yang menggunakan jaringan fast charging umum, dan hanya 7% yang menggunakan pengisi daya AC di tempat parkir umum.

Saat ditanya adanya kekurangan pada kendaraan listrik, jawaban yang paling populer adalah 'Tidak ada', diikuti oleh 'cakupan pengisi daya cepat yang buruk', 'pengisian daya terlalu lama', dan 'pengisi daya sering tidak berfungsi'.

Pengguna EV di Brasil mengakui bahwa perjalanan jauh dengan EV memerlukan perencanaan lebih dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, sementara responden dari Jerman, Swiss, dan Swedia tidak melihat banyak perbedaan.

Baca juga: 46% Pengguna EV di AS Ingin kembali ke Mobil Bensin