Tips Hemat Merawat Mobil dan Menyusun Anggaran Perawatan
Rawat mobil secara terencana untuk menghindari kerusakan mendadak, menjaga performa optimal, dan stabilitas keuangan Anda tetap terjaga.
Biasanya, jadwal perawatan rutin didasarkan pada jarak tempuh kendaraan atau periode waktu tertentu, seperti setiap tiga atau enam bulan.
Sedangkan perawatan insidental, adalah perbaikan akibat adanya kerusakan mendadak. Bisa berupa penggantian komponen mesin yang rusak, perbaikan body mobil akibat kecelakaan, atau masalah lain yang tidak terduga.
Karena sifatnya yang sulit diprediksi, biaya perawatan insidental sering kali menjadi beban besar jika tidak dipersiapkan sebelumnya.
Tetapkan Anggaran Khusus untuk Perawatan Mobil
Mengatur anggaran khusus untuk perawatan mobil adalah langkah penting agar Anda tetap siap menghadapi kebutuhan kendaraan kapan saja.
Baca juga: Ruang Mesin Bersih, Dongkrak Harga Jual Kembali
Mulailah dengan menyisihkan uang secara rutin setiap bulan sebagai 'tabungan' khusus yang akan sangat membantu jika biaya perawatan mendadak diperlukan, sehingga Anda tidak perlu mengorbankan pengeluaran lain.
Cara yang praktis, menggunakan metode persentase. Sebagai panduan, Anda dapat mengalokasikan sekitar 5-10% dari penghasilan bulanan Anda untuk kebutuhan perawatan mobil.
Contoh, jika Anda berpenghasilan Rp10 juta per bulan, maka alokasikan sekitar Rp500 ribu hingga Rp1.000.000. Jumlah ini dapat disesuaikan dengan kondisi usia mobil. Semakin tua biasanya membutuhkan anggaran lebih besar karena risiko kerusakannya lebih tinggi.