Gagal di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Diminta Tiru Thailand dan Filipina
Timnas Indonesia diminta meniru Thailand dan Filipina setelah gagal di Piala AFF 2024.
"Dari penyelenggaraan Piala AFF 2024, kita bisa mengambil hikmah. Pertama soal regenerasi, Indonesia bisa mencontoh Thailand. Mereka melakukan regenerasi dengan cara luar biasa," ujar Akmal, di program Catatan Demokrasi tvOne.
"Thailand tidak membawa Teerasil Dangda, top skor sepanjang masa Piala AFF (25 gol). Mereka juga tidak membawa Chanathip Songkrasin, tiga kali pemain terbaik Piala AFF," katanya.
Menurut Akmal, Thailand tetap bernafsu menjuarai Piala AFF meskipun sudah merebut tujuh gelar sekaligus yang terbanyak.
"Tapi, Thailand membawa pemain yang siap untuk juara. Kesimpulannya, Thailand yang sudah tujuh kali juara Piala AFF saja masih haus akan juara," ucapnya.
[Baca Juga: Kenapa Target di Piala AFF 2024 Terus Berubah? Begini Tanggapan Sumardji]
Lebih lanjut, Akmal menyoroti cara Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) dalam memanggil pemain abroad di Piala AFF 2024.
Dari 26 pemain, Filipina diperkuat 19 pemain abroad walaupun tampil di turnamen tak termasuk kalender FIFA.
"Kalau kita mau memanggil pemain, belajarlah dari Filipina. Bagaimana Filipina memanggil 26 pemain yang dipanggil untuk Piala AFF, 19 di antaranya bermain di luar negeri dan tidak ada masalah," ungkapnya.
"Kalau kita kan selalu mendistorsi ini bukan turnamen FIFA sehingga tidak perlu. Ini Piala Ciki sehingga tidak perlu. Ini adalah pemikiran yang salah dan harus dikembalikan ke yang sebenarnya," pungkasnya.
