Dianggap Ribet dan Sulit Diingat, Toyota Berencana Ganti Nama bZ4X
Toyota dikabarkan akan mengganti nama bZ4X, SUV listriknya, untuk memperbaiki brand recognition yang dinilai kurang efektif.
Toyota akhirnya menyadari akan hal itu. Produsen mobil ini dikabarkan tengah mempersiapkan rebranding untuk kendaraan listrik bZ4X, yang akan segera mungkin diluncurkan di masa mendatang.
Menurut laporan Motor Illustrated, Regional Director Toyota Canada Inc Patrick Ryan mengungkapkan kabar tersebut kepada media Kanada belum lama ini. Namun sayangnya, ia tidak menjelaskan lebih jauh jadwal pasti terkait rebranding yang disebutkan.
Baca juga: Toyota Siapkan Mobil Listrik dan Hybrid serta Mobil Balap untuk 2025
Saat ini, model bZ4X untuk 2025 sudah dapat dalam tahap pengembangan sehingga perubahan ini kemungkinan terjadi paling cepat pada 2026. Hal ini akan menandai tiga tahun produksi bZ4X, yang mungkin cukup untuk penyegaran di tengah siklus.
SUV listrik ini sendiri berbagi platform dengan Lexus sebagai RZ, dan Subaru dengan nama Solterra. Tampaknya, Subaru memilih nama yang lebih cerdas dan mudah diingat serta hanya menawarkan model dengan penggerak AWD dual-motor. Sedangkan Toyota dan Lexus menyediakan penggerak FWD single-motor.
Terlepas dari mereknya, semua EV ini menggunakan sistem yang sama dengan jarak tempuh mulai dari 315 kilometer untuk Lexus RZ AWD dan 428 kilometer untuk RZ FWD. Sementara itu, bZ4X memiliki jangkauan maksimum 405,5 kilometer untuk varian standar.