Truk ODOL Berpotensi Alami Kerusakan Sistem Pengereman
Truk ODOL memiliki potensi besar untuk mengalami kerusakan sistem pengereman jika dibandingkan dengan truk yang sesuai dengan peraturan.
Salah satu penyebab utama dari kejadian ini adalah ketidaktahuan pengemudi mengenai cara mengerem yang benar, serta kondisi rem yang terlalu panas akibat penggunaan yang berlebihan, terutama ketika kendaraan sedang dalam kondisi kecepatan tinggi atau mengalami kelebihan muatan (overloading).
Ia menjelaskan, rem blong terjadi saat pengemudi menginjak pedal rem terlalu lama atau terlalu keras dalam keadaan kecepatan tinggi, sehingga suhu rem meningkat drastis.
Kondisi ini akan mengurangi daya cengkeram rem, bahkan bisa mengakibatkan kegagalan total sistem pengereman.
Ketika rem gagal berfungsi, pengemudi sering kali merasa panik dan kebingungan sehingga mereka biasanya mencari objek yang bisa ditabrak untuk menghentikan kendaraan.
"Sudah terlambat untuk berfikir sehat. Paniknya sudah datang dan biasanya pengemudi mencari objek yang akan ditabrak tetapi kemungkinan resiko fatal terhadap dirinya kecil," ujarnya.
Ia mengungkapkan, kecelakaan yang ditimbulkan oleh kendaraan overloading dapat berakibat fatal baik bagi pengemudi, penumpang, maupun masyarakat sekitar sebagai pengguna jalan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa fenomena ini bisa dihindari jika tindakan pencegahan yang tepat dilakukan sejak awal.
Salah satu langkah utama yang bisa diambil adalah dengan menertibkan truk-truk ODOL yang sering kali melintasi jalan raya. Selain itu, peningkatan keterampilan dan pengetahuan pengemudi truk dan bus juga sangat diperlukan dalam upaya pencegahan.