Hasil Penelitian: Tim Sepak Bola Putri Tak Suka Pakai Celana Putih

Sebuah penelitian yang dilakukan Alex Krumer menyimpulkan bahwa tim sepak bola putri tak suka memakai celana putih.

Share:
Atlet Putri Tak Nyaman Pakai Celana Putih (Foto: Istimewa)
Sportainment
Atlet Putri Tak Nyaman Pakai Celana Putih (Foto: Istimewa)

Apa yang membuat atlet putri merasa cemas menggunakan celana putih? Ternyata mereka khawatir menggunakan celana putih saat bertanding ketika sedang datang bulan atau menstruasi.

Menstruasi masih dianggap tabu di banyak masyarakat sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman dan pengambilan keputusan yang kurang optimal.

Olahraga dapat secara efektif meningkatkan kesadaran terhadap isu-isu sosial secara umum, termasuk yang berkaitan dengan siklus menstruasi.

[Baca Juga: Aturan Baru IFAB: Ini Hukuman untuk Kiper yang Bawa Bola Terlalu Lama]

Salah satu permasalahan tersebut adalah kecemasan yang timbul karena mengenakan celana pendek berwarna putih.

Meskipun kesadaran meningkat, masih lebih dari separuh tim yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita 2023 bermain dengan celana pendek putih.

"Dalam studi ini, saya menyelidiki pertandingan sepak bola wanita dan pria dari Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa antara tahun 2002 dan 2023," ungkap Krumer.

"Dengan menggunakan analisis regresi, dan setelah mengontrol kemampuan tim dan faktor lainnya, saya menemukan bahwa tim wanita yang mengenakan celana pendek putih memperoleh poin lebih sedikit antara 0,32 dan 0,37 per game," ucapnya.

Hasil ini menggambarkan bahwa kurangnya pemahaman tentang kecemasan menstruasi mempunyai dampak langsung yang sangat mudah dihindari dengan tidak bermain-main dengan celana pendek putih.


Baca Juga

Alband Syavalla (Foto: IG Alband Syavalla)

Atlet Voli Alband Syavalla Meninggal Dunia