Komentar Bung Towel usai Timnas Indonesia Kalah Telak Lawan Australia

Pengamat sepak bola, Bung Towel mengomentari penampilan Timnas Indonesia saat kalah lawan Australia.

Share:
Bung Towel Kesal Ada Sebutan Level Shin Tae-yong Bukan Piala AFF (Foto: Tangkap Layar YouTube)
Bola
Bung Towel Kesal Ada Sebutan Level Shin Tae-yong Bukan Piala AFF (Foto: Tangkap Layar YouTube)

Posisi Indonesia masih belum aman karena ada China dan Bahrain di bawah yang juga sama-sama mengoleksi enam poin.

Secara strategi, Kluivert melakukan perjudian besardan mengambil risiko dengan main menyerang dan high pressing dari awal.

Akibatnya, Australia bisa beberapa kali melakukan serangan balik dan berbuah gol. Kemudian, ditambah lagi dengan banyak error yang dilakukan pemain Timnas Indonesia.

[Baca Juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026]

Menurut Bung Towel, memang ada perubahan taktikal dibandingkan era Shin Tae-yong walaupun hasil akhirnya tak sesuai harapan.

"Terjadi perubahan taktikal dan pendekatan yang berbeda, itu bukan coba-coba. Itulah gunanya perubahan pelatih. Kenapa STY diganti Patrick Kluivert? Karena ada ketidakpuasan terkait taktikal," ujar Bung Towel, di acara 'Interupsi' yang tayang di iNews, Kamis (20/3/2025).

"Kenapa di pertemuan pertama Indonesia tahan imbang Australia? Karena ada perubahan gaya permainan. Dulu Australia dilatih Graham Arnold yang kesulitan menembus Indonesia karena mengandalkan sayap," katanya.

"Kini, dilatih Tony Popovic yang mengubah gaya main Australia dan tidak cuma mengandalkan permainan sayap. Ada banyak kombinasi," ucapnya.

Bung Towel menambahkan, Kluivert sadar betul taktik yang dijalankan penuh risiko. Tapi, risiko bertambah besar ketika terjadi banyak error.


Baca Juga

Timnas Bahrain tiba di Jakarta/IG Bahrain FA.

Timnas Bahrain Tiba di Jakarta Disambut Perwakilan Dubes