Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Meningkat
Untuk mengantisipasi terjadinya insiden di jalur-jalur bottle neck, personel sudah disiagakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.
Untuk mengantisipasi terjadinya insiden di jalur-jalur bottle neck, personel sudah disiagakan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, baik di KM 47, KM 70, dan KM 101.
“Kemudian yang kita antisipasi tadi ada beberapa insiden di jalur-jalur yang memiliki bottle neck. Di KM 47, dari enam lajur menjadi empat lajur. Di KM 70, dari empat lajur menjadi tiga lajur. Kemudian di KM 101, dari tiga lajur menjadi dua lajur. Tadi anggota sudah siap semua untuk menangani apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas,” tegas Brigjen Pol Raden Slamet.
Terakhir, Dirgakkum mengimbau kepada pengemudi yang melakukan perjalanan hari ini dan seterusnya untuk tetap cek kesehatan, cek kendaraan, serta memastikan kondisi pengemudi dalam keadaan prima. Jika merasa lelah, pengemudi diminta untuk beristirahat di rest area.
“Silakan para pengemudi istirahat, baik itu di rest area maupun pos pengamanan dan pos pelayanan terpadu dari kepolisian yang digelar dari mulai Jakarta hingga Jawa Timur. Silakan istirahat, nikmati waktu istirahat, sehingga kembali segar untuk melanjutkan perjalanan dengan aman, nyaman, dan selamat,” pungkasnya.
Sementara PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (PT JJC) mencatat sejak H-10 sampai dengan H-6 Idulfitri 1446 H/2025, sebanyak 158.488 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) atau terjadi peningkatan sebesar 21.91% dari lalu lintas normal sebanyak 130.004 kendaraan.
Sementara itu, pada H-6 Idulfitri 1446 H/2025 atau 25 Maret 2025, terjadi peningkatan yang cukup signifikan kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Layang MBZ yaitu sebanyak 37.437 kendaraan atau meningkat sebesar 88.92% dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 19.816 kendaraan.