Friday, September 20, 2024

“Mungkin saya pikir sudah mulai harus dipertimbangkan karena kita bisa lihat sendiri seperti apa kualitas atlet Indonesia dan kualitas atlet-atlet pesaing kita. Mungkin dengan hasil ini, kalau ada support untuk pengembangan cabor ini kami akan tingkatkan agar bisa lebih baik,” kata Agus.

Dikutip dari Antara, Kun Bukator adalah seni bela diri kuno yang berasal dari kerajaan Khmer. Cabor ini ditampilkan untuk pertama kalinya di SEA Games.

Debutnya di perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara itu seakan menjadi wajah untuk mengenalkan kebudayaan kuno Kamboja, yang diyakini berasal dari Kerajaan Khmer.

Selama enam hari di ajang olahraga dua tahunan itu, olahraga dan seni bela diri khas Kamboja dengan sejarah lebih dari seribu tahun ini dipamerkan kepada khalayak modern.

Kun bokator dipercaya bertujuan untuk mengembangkan kekuatan mental dan fisik serta disiplin para atletnya melalui teknik pertahanan diri dan filosofi tanpa kekerasan.

Pelatihan Kun bokator tidak hanya tentang teknik dan keterampilan fisik, tetapi juga tentang disiplin mental tentang bagaimana menghormati alam dan berperilaku sopan santun dalam masyarakat.

Di Kamboja, kun bokator sendiri masih aktif dipentaskan sebagai bagian dari ritual persembahan kepada dewa setempat dan dalam acara perayaan lainnya, bersama dengan unsur-unsur lain, seperti tarian, musik, dan pengobatan tradisional.