"Saat itu kami merasa sangat ketakutan, tapi saya lebih ketakutan lagi karena khawatir terjadi apa-apa dengan Alessia. Saya tak berdaya, kondisinya diikat, dan tak bisa melakukan apa-apa," ungkapnya.
"Saya juga tak bisa bahasa Prancis dengan baik dan sulit menjelaskan kepada perampok tersebut dimana barang-barang berharga disimpan. Mereka membawa Alessia. Benar-benar teror mengerikan, terutama Alessia yang masih terguncang," katanya.