Sementara itu, Hermoso mengaku tak suka dengan aksi yang dilakukan Rubiales. Tapi, dia menilai apa yang terjadi merupakan sebuah spontanitas.
"Ya, soal insiden itu, saya sama sekali tidak menikmatinya," ujar Hermoso.
"Itu bisa dibilang aksi spontan karena terbawa suasana kebahagiaan setelah juara Piala Dunia," katanya.
"Presiden (Rubiales) dan saya punya hubungan baik. Sikap dia dengan kami semua sangat luar biasa dan itu adalah tindakan alami karena kasih sayang dan bentuk rasa syukur," ucapnya.
Rubiales juga sudah meminta maaf karena aksinya itu memicu perdebatan panjang.
"Saya benar-benar salah, saya harus mengakuinya. Tapi saat itu apa yang terjadi tanpa niatan buruk, karena kami sama-sama dalam perasaan bahagia," kata Rubiales, dikutip dari BBC.
"Pada saat itu, kami melihatnya sebagai kejadian alami, tapi tanggapan berbeda terjadi di luar," ujarnya.
"Saya harus meminta maaf, belajar dari pengalaman ini dan memahami bahwa ketika Anda adalah seorang presiden, Anda harus lebih berhati-hati," ungkapnya.
