"Kami mencetak gol cepat di babak kedua dan setelah itu mengontrol pertandingan. Kami punya banyak peluang di babak kedua, tapi selalu gagal mencetak gol. Tapi, kami layak meraih kemenangan berkat gol Bellingham, yang kini mulai terbiasa mencetak gol," ungkap eks pelatih Juventus itu.
Ancelotti memuji semangat juang anak asuhnya yang tak putus asa meskipun sulit mencetak gol dan pertahanan lawan sangat rapat.
"Saya suka dengan komitmen dan intensitas pertandingan. Kami meningkatkan intensitas dibandingkan tahun lalu. Dalam hal ini, pemain-pemain muda memberikan peran besar dalam meningkatkan intensitas karena kami bisa main dengan tempo cepat selama 90 menit," pungkasnya.
Madrid menjadi satu-satunya tim yang masih mencatatkan hasil sempurna, yakni empat kemenangan dari empat pertandingan. Los Merengues bercokol di puncak klasemen dengan 12 poin.