www.SportCorner.id - Ada banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara desifit kalori. Tapi, tidak banyak yang tahu caranya.
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah defisit kalori. Maksudnya di sini adalah, memotong kalori harian.
Jika kebutuhan kalori 3.500, maka asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kurang dari kebutuhan kalori harian. Misalnya, hanya mengonsumsi 2.500 kalori.
Ketika terjadi defisit kalori, tubuh Anda mendapat energi atau bahan bakar dari simpanan lemak. Dalam hal ini, lemak yang disimpan adalah energi yang disimpan. Saat tubuh Anda membakar lemak untuk energi, berat badan Anda turun.
Apa sih kalori? Kalori adalah satuan energi. Kalori dalam makanan memberikan energi dalam bentuk panas sehingga tubuh kita tetap dapat berfungsi meski dalam keadaan istirahat.
[Baca Juga: Mau Turun Berat Badan, Pilih Olahraga Kardio atau Angkat Beban?]
Jumlah total kalori yang Anda bakar setiap hari disebut total pengeluaran energi harian atau TDEE.
Ketika TDEE dihitung, itu termasuk kalori yang terbakar melalui olahraga dan gerakan non-olahraga dan kalori yang terbakar selama pencernaan disebut efek termis makanan atau TEF.
Ini juga mencakup kalori yang Anda bakar untuk mempertahankan fungsi penting tubuh, seperti pernapasan dan sirkulasi darah.