Tapi, Anda harus hati-hati dalam melakukan defisit kalori karena jika terlalu berlebih, tubuh akan terasa lemas dan ada beberapa efek samping lain.
Dalam melakukan defisit kalori, hal paling penting adalah memerhatikank nilai gizi yang masuk dalam tubuh alias bukan hanya sekadar memotong jumlah kalori dan makan asal-asalan.
Cara defisit kalori yang benar menurut Healthline:
1. Ketahui jumlah kalori harian
Umumnya untuk defisit kalori biasanya sekitar 500 kalori. Jadi, jika kebutuhan kalori harian 3.000, maka kalori yang masuk sekitar 2.500.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, laki-laki dan perempuan punya perbedaan kebutuhan kalori harian.
Laki-laki
a. 2.000 kalori untuk usia 10-12 tahun
b. 2.400 kalori untuk usia 13-15 tahun
c. 2.650 kalori untuk usia 16-18 tahun
d. 2.550 kalori untuk usia 30-49 tahun
e. 2.150 kalori untuk usia 50-64 tahun
[Baca Juga: Bikin Nggak Pede! Yuk Atasi Masalah Perut Buncit dengan Lakukan Kebiasaan Ini]
Perempuan
a. 1.900 kalori untuk usia 10-12 tahun
b. 2.050 kalori untuk usia 13-15 tahun
c. 2.100 kalori untuk usia 16-18 tahun
d. 2.250 kalori untuk usia 19-29 tahun