Sunday, October 06, 2024

[Baca Juga: Dulu Pernah Dihukum PSSI 12 Bulan, Hugo Samir Kini Jadi Pahlawan Timnas Indonesia]

"Tapi kalau misalnya kita menang lawan Chinese Taipei, ya ngapain dipuji habis-habisan karena mereka yang main mahasiswa semua. Nah itu kan fakta-fakta yang saya ungkapkan tapi dipersepsikan salah. Tidak perlu setiap pujian diucapkan," ucapnya.

"Menurut saya, sudah merupakan prestasi ketika di putaran final Piala Asia U-23 nanti kita nggak kalah jauh lawan Jepang atau imbang lawan Korea Selatan," ungkapnya.

Akmal menilai, untuk mengukur kemampuan timnas Indonesia, ada baiknya pertandingan uji coba digelar di luar negeri.

"Selama ini kita kan uji coba di kandang terus, coba main di luar lawan Arab Saudi misalnya. Itu kan akan terukur (kemampuan) tim," pungkasnya.