"Tentu senang, karena tidak menyangka juga bisa merebut medali emas. Apalagi karena ini menggunakan sistem poin," ujar Sifa.
Sementara itu, China masih kokoh di puncak klasemen dengan 227 medali (119 medali emas, 71 medali perak dan 37 medali perunggu). Kemudian Korea Selatan di posisi kedua dengan 119 medali (30 medali emas, 32 medali perak dan 57 medali perunggu).
Jepang di peringkat ketiga dengan 106 medali (29 medali emas, 38 medali perak dan 39 medali perunggu). Di bawahnya ada India yang mengoleksi 42 medali (11 medali emas, 16 medali perak dan 15 medali perunggu).
Uzkbekistan berada di posisi kelima dengan 39 medali (11 medali emas, 11 medali perak dan 17 medali perunggu). Thailand berada di peringkat enam dengan 30 medali (10 medali emas, 6 medali perak dan 14 medali perunggu).
Bangladesh, Irak dan Lebanon menjadi posisi tiga terbawah. Ketiga negara ini baru mengumpulkan 1 medali perunggu.
Seperti diketahui empat medali emas Indonesia dipersembahkan melalui cabang olahraga wushu, menembak dan BMX. Cabang olahraga menembak memberikan dua medali emas atas nama Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Sedangkan wushu disumbangkan oleh Harris Horatius. Dan BMX diraih oleh Amellya Nur Sifa.
