Teknik U Turn
Teknik U Turn lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan teknik Three Point Turn, dengan catatan, selama teknik tersebut dilakukan dengan prosedur yang benar.
Pertama, atur jarak mobil ke pembatas jalan sebelah kanan sekitar 40 cm, lalu posisikan pilar B sejajar dengan ujung pembatas jalan atau separator jalan, lalu hentikan dengan menekan pedal rem. Pastikan kondisi lalu lintass sekitarnya.
Setelah itu, sambil melepas pedal rem segera putar roda kemudi penuh secepat mungkin ke kanan untuk mendapatkan 'turning radius' minimal kendaraan. Setelah roda kemudi sudah mentok, baru majukan mobil dengan menekan pedal gas.
Cara ini membuat mobil Anda berada pada kondisi belok penuh sehingga mampu menyelesaikan manuver putar balik hanya dengan satu langkah, cepat, efisien, aman dan nyaman.
Kesalahan umum saat melakukan teknik U Turn
Tidak sedikit pengendara mobil yang salah dalam melakukan manuver U Turn ini. Saat memasuki ruang putar balik, pengendara masih menjalankan mobilnya sambil memutar roda kemudi ke kanan (ditambah dengan gerakan yang lamban pula).
Alhasil, turning radius minimal mobil tidak tercapai sehingga manuvernya melebar dan terpaksa harus melakukan Three Point Turn, alias gerakan maju-mundur yang memakan waktu. Padahal hal ini tidak perlu terjadi bila melakukan U Turn dengan teknik yang benar.
Ikuti aturan dan etika berlalu lintas
Apapun teknik putar balik yang Anda lakukan, jangan lupakan aturan lalu lintas untuk mencegah dan meminimalisasi risiko kecelakaan yang tidak diinginkan di jalan. Caranya dengan mengaktifkan lampu sein saat hendak melakukan putar balik. Pastikan juga lampu rem berfungsi dengan baik
