www.SportCorner.id - Juara dunia enam kali MotoGP, Marc Marquez, menegaskan banyak yang ia korbankan untuk bergabung ke Ducati pasca 10 tahun bersama Honda.
Keputusannya pindah ke pabrikan Italia tersebut dilandasi untuk kembali bersaing di level teratas pada musim 2024 mendatang.
Dalam beberapa tahun terakhir performa Honda memang sudah jauh dilampaui oleh Ducati.
Hasilnya prestasi Marquez pun terus merosot dimana dua musim lebih lamanya ia tidak merasakan manisnya berdiri di podium pertama.
Meski sisa kontraknya bersama Honda masih satu tahun lagi, pada penghujung MotoGP 2023 The Baby Alien memutuskan untuk pergi.
Baca juga: Resmi! 3 Perusahan Indonesia Sponsori Marc Marquez & Gresini Racing
Ducati menjadi tujuannya. Meski hanya akan memperkuat tim satelit mereka, Gresini Racing, Marquez tidak keberatan asalkan ia bisa menjadi rider kompetitif lagi.
Apabila tetap bersama Honda, padahal publik akan maklum kenapa ia kesulitan bersaing dengan Francesco Bagnaia atau Jorge Martin yang menunggangi Ducati.
Di Honda juga Marquez bisa mengantongi gaji lebih besar namun ambisi menambah titel juara dunia lebih diikuti pembalap asal Spanyol berusia 30 tahun tersebut.
"Tentu saja (meninggalkan Honda) keputusan yang sulit. Itulah kenapa baru di Motegi saya bulat memilih pergi musim lalu," beber Marc Marquez dalam launching livery Gresini Racing, Minggu (21/1/2024) lalu.