www.SportCorner.id - Megawati Hangestri mengemukakan jika kunci sukses Red Sparks belakangan di Liga Voli Korea Selatan (V-League) 2023/2024 adalah kekompakan para pemain.
Dari yang semula tidak terlalu diperhitungkan, tim asal Daejeon tersebut kini tengah menikmati empat kemenangan beruntun dan berdiri di zona playoff alias tiga besar klasemen sementara.
Ruang ganti yang kondusif sebagai resep musim yang berhasil mungkin terdengar klise namun membangun atmosfer yang demikian sebenarnya tidaklah mudah.
V-League tempo hari dikagetkan dengan adanya isu jika salah satu tim mereka, AI Peppers, punya masalah internal serius.
Dikabarkan ada pemain yang melakukan tindakan perundungan alias bullying pada rekannya sendiri sejak tahun lalu.
Baca juga: Ingin Bawa Red Sparks ke Playoff, Megawati Janji Jaga Performa Gacor
Buntutnya adalah kepergian para korban meninggalkan AI Peppers dan kasus ini sudah ditangani oleh KOVO selaku federasi voli Korea Selatan.
AI Peppers sendiri jadi tim terburuk 2023/2024. Mereka mengalami 23 kekalahan beruntun yang membuat mereka dipastikan jadi juru kunci meski putaran keenam baru saja dimulai.
Tidak heran kemenangan sulit didapat mengingat tim mereka tidak melebur dengan sempurna. Beruntung situasi Megawati bersama Red Sparks berbeda 180 derajat.