"Harus semifinal (untuk Bagas/Fikri) karena kalau di ronde kedua delapan besar saja poinnya sudah enggak cukup," katanya.
Sadar tugas anak asuhnya berat, Aryono terus memberikan motivasi kepada Bagas/Fikri agar bisa meraih hasil terbaik di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024.
"Paling kita tetap memotivasi, kan sebelum latihan kita ada baris, kita kasih tahu jangan jadi pressure. Justru karena ini poin-poin kritis harus jadi motivasi buat mereka untuk bisa masuk Olimpiade," ucapnya.
"Karena ini Olimpiade pertama untuk mereka atau menunggu empat tahun lagi, jadi mudah-mudahan itu bisa menjadi memotivasi mereka," ungkapnya.
Jika melihat hasil undian, Bagas/Fikri mendapat lawan yang lebih sulit ketimbang Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Di 32 besar, Bagas/Fikri berjumpa wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren.
[Baca Juga: Tanpa 'Doping' Red Sparks, Mega & Gia Bisa Tampil Apik di Proliga?]
Jika lolos, lawan berat sudah menanti di babak 16 besar yang kemungkinan adalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Lee Yang/Wang Chi Lin.
Andai bisa menang lagi, kemungkinan lawan yang dihadapi adalah Juara Dunia 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Sementara itu, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di babak 32 besar menantang pasangan asal India, MR Arjun/Dhruv Kapila.
