Thursday, September 19, 2024

Jumlahnya ada 11. Khusus di voli putri, 11 tim inti yang punya kekebalan untuk tidak terdegradasi tersebut adalah Brasil, China, Jerman, Italia, Jepang, Korsel, Belanda, Serbia, Thailand, Turki dan Amerika Serikat.

Jika diperhatikan di daftar tersebut, tak ada satupun negara Afrika.

Di sisi lain, persaingan untuk masuk ke VNL dengan status sebagai tim penantang tidak mudah.

Sebab, ada saingan-saingan dari benua lain yang saling bertarung dalam ajang yang dikenal dengan nama Challenger Cup.

Hal inilah yang membuat pada akhirnya tak pernah ada tim Afrika yang tampil di VNL walaupun kondisi tersebut tak menghambat kesempatan mereka lolos ke Olimpiade dengan "keistimewaan" tadi.

Baca juga: Daftar 8 Negara Peserta Putri FIVB Challenger Cup 2024

FORMAT BARU VNL DI 2025

Mulai musim 2025, kompetisi VNL sektor putra dan putri masing-masing bakal diikuti oleh 18 negara peserta alias ada penambahan 2 slot baru.

Salah satu perubahan paling mencolok yang akan diberlakukan pada VNL 2025 adalah dihapuskannya kekebalan untuk tim pendiri. Dengan demikian, tidak akan ada lagi istilah tim inti.

Jadi, pada akhir VNL 2025 nanti, penghuni dasar klasemen bakal terdegradasi dan digantikan oleh negara dengan peringkat dunia terbaik di luar kontestan yang bertahan tak peduli tim tersebut dulunya adalah negara pencetus VNL.