www.SportCorner.id - Tidak sedikit para pemain sepakbola dunia yang menggunakan simbol tangan sebagai sebuah selebrasi setelah berhasil mencetak gol.
Merayakan gol melalui simbol tangan setelah seorang pesepakbola sukses menjebol gawang lawan sedang hangat diperbincangkan.
Belum lama ini, Merih Demiral menjadi salah satu sosok yang melakukan selebrasi gol dengan simbol tangan.
Selebrasi tersebut dilakukannya saat melakoni laga melawan Austria di babak 16 besar Piala Eropa pada Rabu (3/7/2024).
Simbol yang digunakan oleh penggawa Turki itu adalah membentuk kepala serigala dengan jarinya.
Baca Juga: [Pasca Juara 3 Piala AFF U-16, Apa Agenda Selanjutnya Timnas Indonesia?]
Namun, perayaan gol milik Demiral tersebut malah menjadi bumerang. Sebab, simbol tangan yang ia lakukan dianggap rasis.
Bahkan, Merih Demiral tengah diselidiki oleh UEFA atas dugaan rasisme melalui selebrasi simbol kepala serigalanya tersebut.
Ternyata, selebrasi dengan simbol tangan yang menyerupai serigala itu dianggap bermasalah oleh negara tuan rumah Piala Eropa 2024, Jerman.
Simbol kepala serigala tersebut identik dengan kelompok sayap kanan Turki yakni Grey Wolves yang disebut dengan gestur Wolfsgruss.
Kelompok tersebut dianggap rasis oleh negara Eropa karena kerap melakukan serangan bermotif politik kepada kaum minoritas di Kurdi dan Amenia.
