Polisi dan dinas pemadam kebakaran telah menggelar penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Korea JoongAng Daily juga langsung mengontak diler Mercedes-Benz lokal untuk mencari informasi.
“Kami belum bisa mengonfirmasi rincian tentang model dan baterai yang tepat saat ini. Kami sangat serius menanggapi hal ini dan akan melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam menentukan penyebab pastinya,” ungkap juru bicara diler kepada Korea JoongAng Daily.
Baca juga: CATL, Baterai Mobil Listrik dengan Kecepatan Pengisian 1 km/detik
Para ahli berspekulasi bahwa EV kemungkinan pernah terlibat kecelakaan sebelum kejadian yang kemungkinan merusak baterai dan menyebabkan pemanasan berlebih.
Meskipun Mercedes belum mengonfirmasi hal ini, sedan EQE menggunakan paket baterai lithium-ion kapasitas 90,6 kWh yang bersumber dari produsen baterai CATL.
Kejadian yang merusak 70 kendaraan di sekitarnya ini menyebabkan asap hitam tebal ke udara di kawasan kompleks yang mencakup 1.581 apartemen dalam 14 gedung, serta memicu 197 panggilan darurat ke dinas pemadam kebakaran. (Foto-foto: KOREA TIMES & KOREA JOONGANG DAILY)
