Sebaliknya, jumlah atlet paling sedikit terjadi saat London 2012. Saat itu, kontingen Indonesia hanya mampu menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu.
Baca juga: Gregoria Kalah, Sisa Atlet Indonesia di Olimpiade Tinggal 8 Orang
Sayangnya, liniernya jumlah atlet dengan prestasi tersebut belum tampak pada sepekan pelaksanaan Olimpiade Paris 2024.
Anomali pun terjadi. Hingga 4 Agustus, belum satupun medali didapat padahal jumlah atlet yang dikirim banyak sampai akhirnye Gregoria mendapat perunggu cuma-cuma.