Sebelumnya, rekor angkatan terberat clean and jerk Olimpiade menjadi milik lifter China, Shi Zhiyong dengan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Rekor kedua yang dicatatkan Rizki adalah menjadi peraih medali emas termuda Indonesia di ajang Olimpiade.
Dia meraih medali emas di cabang angkat besi nomor 73 kg di usia 21 tahun, satu bulan, dan 22 hari.
Rizki memecahkan rekor Susy Susanti yang meraih medali emas bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992 di usia 21 tahun, lima bulan, dan 24 hari.
Sementara satu medali perunggu dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung dari bulutangkis.
[Baca Juga: Bonus Medali Emas Olimpiade 2024 Beda dengan Tokyo, Berapa Besarannya?]
Dikutip dari Forbes, Sabtu (10/8/2024), medali emas Olimpiade Paris 2024 hanya mengandung enam gram emas murni.
Rinicannya adalah, medali emas beratnya 505 gram dan 95,4 persen di antaranya terbuat dari perak. Hanya enam gram kandungan emas murni dan sisanya 18 gram dari besi.
Medali perak beratnya 525 gram dimana 507 gram terbuat dari perak dan 18 gram besi.
Sementara itu, medali perunggu beratnya 455 gram yang terdiri dari 415,15 gram tembaga, 21,85 seng, dan 18 gram besi.
Itu sebabnya harga medali Olimpiade Paris 2024 tidak terlalu mahal. Untuk medali emas, kisarannya sekitar 950 Dolar AS atau sekitar 15,1 juta Rupiah.