Wednesday, September 18, 2024

Sementara itu, Profesor teknik otomotif di Universitas Osan Moon Hak-hoon mengatakan bahwa mewajibkan perusahaan mobil untuk menyediakan merek baterai EV tidak akan mencegah kebakaran.

Baca juga: Tesla Larang Trik Handuk Basah untuk Percepat Pengisian Daya

"Namun, yang akan lebih membantu adalah memberikan sertifikasi bahaya kebakaran dari setiap merek baterai," ujar Hak-hoon.

Foto-foto peristiwa kebakaran yang dipublikasikan oleh media menggambarkan puluhan mobil hangus dengan hanya menyisakan rangka logam di tempat parkir telah memicu kekhawatiran tentang EV di Korea Selatan.

Terlebih, di negeri ginseng tersebut sebagian besar masyarakat kota tinggal di apartemen di mana seringkali lokasi lahan parkirnya tepat berada di bagian bawah apartemen.

Baca juga: Hotel Kebakaran, Timnas Putri Selandia Baru Dievakuasi

Dinas kebakaran lokal mengabarkan bahwa pada saat yang hampir bersamaan, sebuah EV6 milik Kia Corp dengan baterai buatan lokal SK On juga terbakar di tempat parkir.

Para pakar otomotif mengungkapkan bahwa mobil listrik terbakar dengan cara yang berbeda dengan mobil bermesin pembakaran internal. Kebakaran EV cenderung bertahan lebih lama dan lebih sulit dipadamkan karena memiliki kecenderungan untuk menyala kembali.