www.SportCorner.id - Tak hanya atlet, pelatih yang mendampingi di Olimpiade Paris 2024 juga mendapatkan bonus dari pemerintah.
Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia meraih tiga medali. Rinciannya adalah, dua emas dan satu perunggu.
Medali emas diraih dari cabang olahraga panjat tebing via Veddriq Leonardo. Emas kedua didapat dari angkat besi via Rizki Juniansyah.
Sementara itu, medali perunggu diraih dari cabang olahraga bulutangkis via Gregoria Mariska Tunjung.
Veddriq mengalahkan atlet China, Wu Peng di final nomor speed panjat tebing. Atlet asal Pontianak mencatatkan waktu 4,75 detik atau 0,02 lebih cepat dari lawannya.
[Baca Juga: Cuitan Jokowi Picu Adu Mulut Fans Sepak Bola dan Badminton Lovers]
Rizki Juniansyah mencatatkan total angkatan 354kg. Rizki mencatatkan angkatan terberat clean and jerk sepanjang sejarah Olimpiade dengan 199 kg.
Sebelumnya, rekor angkatan terberat clean and jerk Olimpiade menjadi milik lifter China, Shi Zhiyong dengan 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Rizki juga tercatat sebagai atlet termuda yang memenangkan medali emas di usia 21 tahun, satu bulan, dan 22 hari.
Rizki memecahkan rekor Susy Susanti yang meraih medali emas bulutangkis di Olimpiade Barcelona 1992 di usia 21 tahun, lima bulan, dan 24 hari.