Buntut Kebakaran EV Mercedes Benz Korsel Ungkap Merek Pemasok Baterai

Selain baterai Farasis Energy asal Tiongkok, Mercedes-Benz menggunakan baterai dari LG Energy Solution dan SK On asal Korea Selatan serta CATL.

Share:
Kebakaran Mobil - FREEPIK
Otomotif
Kebakaran Mobil - FREEPIK

www.SportCorner.id - Buntut peristiwa kebakaran mobil listrik Mercedes-Benz di basement apartemen di Incheon, Korea Selatan, Mercedes-Benz Korea akhirnya mengungkapkan nama-nama pemasok baterai kendaraan listriknya pada Selasa (13/8).

Tindakan ini dilakukan sehari setelah pertemuan yang dilakukan Wakil Menteri Lingkungan Hidup bersama Kementerian Transportasi dan Industri serta Dinas Pemadam Kebakaran Nasional Korsel pada Senin (12/8).

Pada pertemuan tersebut, mereka mendesak pemerintah untuk segera mengumumkan peraturan baru yang intinya mewajibkan produsen mobil listrik mencantumkan merek baterai yang digunakan pada produknya.

Baca juga: Kebakaran EV di Apartemen, Petinggi Mercedes-Benz Korea Temui Warga

Kebakaran mobil listrik pada Kamis (1/8) lalu merusak ratusan kendaraan dan menciptakan kepanikan nasional sehingga lahan parkir di seluruh Korea Selatan menerapkan serangkaian pembatasan, sejalan dengan meningkatnya tuntutan transparansi dalam rantai pasokan baterai.

Korea Selatan adalah produsen utama baterai dan kendaraan listrik, termasuk produsen mobil lokal Hyundai dan Kia, dengan kendaraan listrik (EV) menyumbang 9,3% dari pembelian mobil baru tahun lalu.


Baca Juga

Jetour Year-end Exhibition Sapa Konsumen Indonesia

Ilustrasi (Freepik)

Tips Mencegah Mesin Mobil Overheat saat Terjebak Macet

Perawatan Ban Serep (Kwik Fit)

5 Tips Perawatan Ban Serep Mobil

Polisi Mulai Terapkan Contraflow dari KM 55 Tol Jakarta-Cikampek

Libur Nataru, 993 Ribu Kendaraan sudah Tinggalkan Jabodetabek

Chery Resmikan Diler Terbesar di Indonesia

Liburan aman menggunakan motor (HVG Travel Vietnam)

Ingin Liburan Akhir Tahun Naik Motor? Ini Tips yang Perlu Kamu Tahu

Liburan Aman (Motion Array)

4 Tips Berkendara Aman dan Nyaman saat Liburan