Saturday, November 23, 2024

Kantor Koordinasi Kebijakan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan merekomendasikan agar produsen mobil secara sukarela mengungkapkan informasi merek baterai untuk semua kendaraan listrik yang dijual di negara tersebut.

“Untuk mengurangi kekhawatiran penduduk di perumahan bertingkat, telah diputuskan untuk melakukan inspeksi mendesak terhadap fasilitas keselamatan kebakaran, seperti sprinkler, di tempat parkir bawah tanah,” tambah mereka.

Baca juga: Citroen Merek Mobil Prancis yang Kembali Berkiprah di Indonesia

Pemerintah juga berencana menawarkan 'inspeksi gratis' untuk kendaraan listrik guna meredakan kekhawatiran terkait kebakaran di kalangan pemiliknya, ujar mereka.

Insiden ini telah meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan kendaraan listrik, mendorong beberapa komplek apartemen untuk melarang EV dari tempat parkir bawah tanah dan menutup stasiun pengisian daya.

Selain baterai Farasis Energy asal Tiongkok, Mercedes-Benz mengungkapkan beberapa pemasok baterai mobil listriknya, yaitu LG Energy Solution dan SK On asal Korea Selatan serta perusahaan Tiongkok CATL.

Kebakaran ini memicu tuntutan publik Korea untuk pengungkapan wajib pemasok baterai oleh para produsen kendaraan listrik. Nah... Setelah mendengar kasus ini, bagaimana dengan di Indonesia? (Foto ilustrasi: FREEPIK)