Thursday, September 19, 2024

Karena itu, Mamay menyebutkan dalam ajang EISCC yang digelar untuk ke-17 kalinya ini, sejumlah atlet panjat yang jadi andalan dari berbagai negara di Asia itu, akan berkompetisi dengan ratusan pemanjat asal berbagai daerah di Indonesia.

Hal ini, kata Mamay, sesuai dengan tujuan dibentuknya EIGER Climbing Center (ECC) yang menyelenggarakan kompetisi tahunan EISCC sejak tahun 2001 untuk mempopulerkan panjat tebing, dan melahirkan atlet-atlet berprestasi.

Di mana sejauh ini, telah lahir atlet-atlet muda pemanjat Indonesia, seperti Yuyun Yuniar, Wilda Baco Ahmad, Ronald Mamarimbing, juga Aspar Jaelolo dan Nurul Iqamah yang kini masih menjadi atlet pemanjat Indonesia andalan di berbagai kompetisi internasional.

"Kejuaraan EISCC tidak hanya diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk semakin mempopulerkan olahraga panjat tebing di Tanah Air. Selain itu, EISCC diharapkan mampu menjadi ajang pembinaan, melahirkan atlet-atlet panjat tebing nasional yang berprestasi hingga ke kancah internasional," ucap Mamay.

Baca juga: Veddriq & Rizki Bangun Fasilitas Olahraga, Netizen: Pemerintah Kemana?

Dalam pembukaan kompetisi EISCC 2024, Ketua Umum Pengurus Provinsi FPTI Jawa Barat Djati Pranoto menjelaskan kompetisi ini telah mendapat rekomendasi diakui dan disetujui, sebagai kompetisi panjat tebing resmi yang diatur oleh Pengurus Pusat FPTI.