www.SportCorner.id - Petinju putri Aljazair yang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Imane Khelif, mengaku tersakiti dengan tuduhan banyak pihak soal jenis kelaminnya.
Meski demikian atlet 25 tahun itu siap untuk memaafkan semua pihak yang telah menyebarkan fitnah meski juga tidak keberatan melanjutkan masalah ini ke meja hijau.
Selama gelaran Olimpiade Paris 2024, salah satu kontroversi terbesarnya memang soal gender Khelif.
Terutama setelah lawan pertamanya di kelas 66 kg putri, Angela Carini, asal Italia memilih mundur karena enggan melawan petinju laki-laki yang menjadi transgender.
Insiden tersebut membuat Khelif jadi samsak global. Kritik dan cacian dari berbagai arah ia rasakan termasuk dari sejumlah public figure macam Elon Musk, Donald Trump, sampai J.K. Rowling.
Baca juga: Link Live Streaming SEA V League 2024: Indonesia vs Thailand 14.00 WIB
Beruntung semangat bertanding Khelif tidak luntur meski batinnya terluk. Ditunjukkan dengan bagaimana ia pulang ke Aljazair dengan berkalung emas.
Tidak cukup membalas dengan prestasi saja, juara tinju wanita Afrika 2022 itu juga berniat menuntut mereka yang sudah bicara buruk soalnya selama Olimpiade Paris 2024.
Baik Musk, Trump, maupun Rowling dan sejumlah figur-figur lainnya akan Khelif seret ke pengadilan tapi akan langsung dimaafkan andai mau secara terbuka menyampaikan permintaan maaf.