www.SportCorner.id - Salah satu legenda AC Milan, Dejan Savicevic, melakukan perjalanan jauh mencapai 1200 kilometer demi memberikan penghormatan terakhir kepada Silvio Berlusconi.
Dejan Savicevic menganggap Berlusconi seperti ayahnya sendiri. Oleh karena itu, dirinya langsung menuju ke Kota Milan, Italia, setelah mengetahui kabar Berlusconi tutup usia.
"Presiden (Berlusconi) seperti ayah kedua bagi saya. Saya akan mengucapkan selamat tinggal padanya untuk terakhir kalinya, itu sulit," kata Dejan Savicevic dikutip dari Football Italia.
Awalnya Dejan Savicevic akan menggunakan pesawat terbang menuju Milan untuk menghadiri pemakaman Berlusconi.
"Saya berbicara dengan Daniele Massaro dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan mengambil penerbangan pada pukul 11 pagi, tapi dia mengatakan kepada saya untuk menunggu karena ini adalah pemakaman dan ada aturan ketat serta batasan keselamatan," ungkapnya.
"Dia menelepon lagi setelah beberapa saat dan mengatakan bahwa saya bisa pergi. Jadi saya berangkat dari Podgorica ke Milan dengan mobil. Saya akan berada di Dome hari ini, saya tidak mungkin melewatkannya," lanjut Dejan Savicevic.
Podgorica merupakan salah satu kota di Montenegro, negara di sebelah timur Italia. Dejan Savicevic setidaknya menempuh sekitar hampir 1200 kilometer dan 14 jam perjalanan darat untuk sampai ke Kota Milan.