Thursday, September 19, 2024

Meskipun angka tersebut merupakan peningkatan besar dari sekitar 100.000 EV yang terjual tahun lalu.

Toyota dilaporkan memutuskan untuk mengurangi produksi akibat 'perlambatan di pasar EV global'. Sebagai bagian dari upaya ini, Toyota mungkin hanya akan memproduksi sekitar 400.000 EV pada tahun depan.

Pada Juli lalu, Toyota mengatakan mereka akan menawarkan 30 model BEV secara global di bawah merek Toyota dan Lexus dan memproduksi hingga 3,5 juta unit BEV setiap tahun pada 2030.

Baca juga: Rangkul Toyota, BMW Akan Luncurkan Mobil Hidrogen Baru pada 2028

Ketika diminta klarifikasi oleh Reuters, perusahaan otomotif ini mengatakan mereka masih berniat untuk memproduksi 1,5 juta EV setiap tahun pada 2026 dan 3,5 juta unit pada 2030. Namun, angka-angka tersebut hanya merupakan 'target'.

Jika rencana ini tidak tercapai, Toyota bukan menjadi produsen otomotif pertama yang memangkas produksi EV, karena Volvo baru-baru ini membatalkan rencana hanya menjual kendaraan listrik saja pada 2030.

Sebagai gantinya, mereka kini mengincar campuran mild-hybrid, plug-in hybrid, dan EV.

Volvo tidak sendirian, Ford baru-baru ini membatalkan crossover listrik tiga baris dan menunda penerus F-150 Lightning hingga 2027. GM juga baru-baru ini menunda rencana untuk menawarkan Buick EV di AS.