1. Garis Finish
Garis finish adalah batas akhir dari lintasan lari. Biasanya, garis ini ditandai dengan pita atau garis putih yang jelas terlihat. Semua pelari harus melewati garis ini untuk dianggap telah menyelesaikan lomba.
2. Bagian Tubuh yang Dihitung
Penilaian finish dalam lari tidak hanya melibatkan kaki atau bagian tubuh tertentu, melainkan keseluruhan tubuh pelari. Yang dihitung adalah bagian tubuh yang paling depan dari pelari pada saat melewati garis finish. Biasanya, ini berarti bagian depan dada atau bahu.
3. Penilaian dengan Foto Finish
Dalam perlombaan resmi, terutama pada tingkat kompetisi tinggi, sistem foto finish sering digunakan untuk menentukan apakah seorang pelari telah melewati garis finish. Sistem ini menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk mengambil gambar yang dapat memperlihatkan dengan jelas bagian tubuh pelari yang pertama kali melewati garis finish.
Peraturan Umum dalam Penentuan Finish
Beberapa peraturan umum yang perlu diperhatikan dalam menentukan apakah seorang pelari telah masuk finish adalah:
- Semua Bagian Tubuh Harus Melewati Garis Untuk dinyatakan sebagai finish, semua bagian tubuh pelari harus melewati garis finish. Jika ada bagian tubuh yang masih berada di belakang garis finish, pelari tersebut dianggap belum selesai.
- Penentuan Pemenang Dalam lomba yang melibatkan banyak pelari, biasanya menggunakan sistem foto finish untuk memastikan pemenang secara akurat. Ini membantu menghindari ketidakpastian dan sengketa mengenai hasil akhir.
- Keterlambatan dalam Penentuan Jika hasil dari sistem foto finish tidak memadai, atau jika terjadi masalah teknis, panitia lomba mungkin perlu menggunakan metode manual untuk menentukan pelari yang finis terlebih dahulu.
Mengapa Penentuan Finish Itu Penting?
Penentuan finish sangat penting karena: